Rayap merupakan serangga kecil yang bertahan hidup dengan mengkonsumsi kayu, serangga ini selain dapat ditemukan di alam liar serangga ini juga dapat kita temukan juga pada rumah-rumah.
Binatang ini walau memiliki ukuran badan yang kecil tetapi dapat membawa potensi bahaya kedalam rumah anda, sudah banyak terjadi kasus yang terjadi di luar negeri yang membuat binatang kecil ini layak untuk dikahawatirkan oleh para pemilik rumah.
Di Indonesia sendiri sayangnya masih banyak orang yang belum mengetahui hal ini dan masih menganggap remeh masalah rayap pada rumah mereka, "Kan rayap binatang kecil doang, apa bahayanya ?" setelah ini kita akan mengulas mengenai fakta-fakta rayap yang jarang diketahui orang banyak.
1. Rayap Bekerja Selama 24 Jam
Rayap memang bukan hewan besar yang memiliki taring untuk memangsa tetapi dia memiliki tubuh yang kecil dan memiliki gigi serta ambisinya dalam mengumpulkan makanan dan membangun sarang bagi sang Ratu Rayap.
Ambisininya yang begitu besar membuat rayap tetap bekerja hingga 24 jam tanpa henti untuk mencari makan dan membangun sarangnya, terpikirkah anda jika selama 24 jam dikit demi sedikit gigi kecilnya menggerogoti rumah anda ?
Tidak banyak orang Indonesia yang mengetahui jika nama lain dari rayap adalah "Silent killer" Atau jika diartikan sebagai pembunuh dalam sunyi, nama ini diberikan oleh peneliti amerika yang melakukan survey kerusakan yang di sebabkan oleh rayap dan hasilnya kerusakannya sangat luar biasa, untuk kerugiannya akan ada di fakta ketiga
Tanda-tanda rayap hadir dirumah anda
Plafon PVC Tidak Mengandung Zat Hidroksida Magnesium Silikat
Plafon PVC Mudah Di Bersihkan Dari Debu
Gundukan kotoran rayap ditemukan di sudut rumah. Kotoran ini berwarna cokelat, berupa serbuk yang menumpuk.
Dinding rumah terdengar kosong atau hampa.
Adanya suara berisik seperti sobekan kertas tapi lirih dari daerah yang diserang.
Ada callus, yakni terowongan berupa gundukan melingkar di pohon.
Adanya terowongan rayap yang bentuknya menjalar. Menyebar dengan bentuk yang tidak teratur Infestasinya lebih luas dan banyak.
2. Ratu Rayap Bertelur Setiap 15 Detik
Rayap termasuk kedalam salah satu dari serangga yang berkembang biak dengan cepat, karena Ratu Rayap dapat bertelur di setiap detiknya jika ditotalkan dalam sehari Ratu Rayap dapat bertelur sebanyak 5640 telur / hari.
Jadi masih berfikir rayap adalah hewan yang biasa saja ? dengan pola kerja non-stop dan waktu berkembangbiak yang luar biasa cepatnya ini siap membahayakan rumah anda terutama atap anda yang terbuat dari triplek, gypsum, ataupun GRC.
Loh...bukannya Gypsum dan GRC bukan kayu kok bisa di makan rayap ? memang Rayap tidak memakan Gypsum dan GRCnya melainkan memakan serat yang terdapat di dalamnya, inilah makanan favorite Rayap.
Ketika Rayapa memakan serat Gypsum dan GRC tentu Rayap akan melubangi plafon dengan giginya yang juat akan dengan mudah membongkar kapur gypsum dan grc, inilah yang berbahaya karena dapat menyebabkan keropos pada plafon, berikut salah satu kasus plafon yang roboh karena Rayap
Salah Satu Kasus Plafon Roboh Karena Rayap
3. 5 Miliar Total Kerugian Setiap Tahun Di Karenakan Rayap
5 Miliar ? angka yang sangat besar bukan ? tentu besar sekali, sayangnya ini bukanlah sebuah keuntungan melainkan kerugian karena rusaknya bangunan dan isinya yang terbuat dari kayu oleh rayap.
Inilah hasil penelitian luar negri yang menghasilkan nama keren untuk serangga kecil ini yaitu "Silent Killer", karena kerugian yang dialami oleh Amreika karena serangan rayap mencapai hingga 5 miliar di setiap tahunnya merupakan hal yang sangat serius.
Sebelum kita di Indonesia mengalami hal yang sama ada baiknya kita mulai untuk meminimalisir kerusakan yang akan terjadi karena rayap, terutama pada plafon yang tidak hanya berpotensi merugikan secara uang saja tetapi bisa juga membahayakan orang yang tinggal didalam bangunannya.
Apa Ada Topik Menarik Lainnya Yang Ingin Di Bahas Oleh Bringhome ?
Klik di bawah ini untuk mengajukan topik artikel yang akan dibahas